I. SISTEMATIKA
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Gramineae
Famili : Graminales
Genus : Brachiaria
Spesies : Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Gramineae
Famili : Graminales
Genus : Brachiaria
Spesies : Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf
II. BOTANI TANAMAN
AKAR : Merupakan akar serabut (radix adventica), akar keluar dari pangkal batang, jumlahnya banyak dan hampir sama besar, memiliki banyak rambut pada akarnya.
BATANG : Bagian terbawah tumbuh menjalar, membentuk panjang 100-400 cm, bagian teratas tumbuh tegak. Buku-buku batang ditumbuhi halus yang panjang, batang berwarna hijau pucat, di dekat buku berwarna agak keungu-unguan. Duduk daun berseling.
DAUN : Helai daun tegar atau tidak elastis, berbentuk garis atau garis-lanset, permukaan daun berambut jarang. Warna helai daun hijau muda dan tepinya merah ungu. Ukuran panjangnya 10-30 cm, dan lebarnya 5-25. Upih daun berbentuk bulat, ditumbuhi rambut- rambut panjang.
DAUN : Helai daun tegar atau tidak elastis, berbentuk garis atau garis-lanset, permukaan daun berambut jarang. Warna helai daun hijau muda dan tepinya merah ungu. Ukuran panjangnya 10-30 cm, dan lebarnya 5-25. Upih daun berbentuk bulat, ditumbuhi rambut- rambut panjang.
BUNGA : Merupakan bunga majemuk. Tumbuh di ujung barang/cabang. Sumbu utama persegi, panjangnya 15-25 cm, cabang tandan berjumlah Sembilan sampai dua puluh.
BUAH : Berbentuk bulat telur dengan ujung runcing, berwarna hijau, dan berukuran sangat kecil.
BIJI : Berukuran ± 3 mm, berbentuk bulat panjang dengan ujung yang runcing, warnanya hijau bercorak ungu. Benang sari tiga biasanya cepat rontok, putik dua berwarna ungu gelap.
III. HABITAT
Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf adalah rumput tahunan yang tumbuh ditanah lembab atau basah, dengan suasana terbuka atau suasana ternaung, berbunga sepanjang tahun. Daerah penyebarannya meliputi 0-1200 m diatas permukaan laut. Sering tumbuh mengelompok.
Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf merupakan gulma penting di tanah alluvial/ hidromorfik dan gulma penting di saluran drainase. Rumput ini sering terdapat di sawah, di tepi parit, di tepi hutan, di tepi kolam ikan, pada tempat basah/lembab.
IV. PENGENDALIAN
- Secara Mekanis ::Dengan cara memotong rumput malela secara manual dengan cara menggunakan babat atau cangkul.
- Secara Kultur Teknis : Dengan mengatur jarak tanam tanaman.
- Secara Kimiawi : Dengan cara menyemprotkan herbisida dalapon, glyphosate dan tambahkan surfactant.
V. DAFTAR PUSTAKA
Anonimus. 2011 . Rumput-Rumputan. Diakses dari http://www.Plantamor.com// Brachiaria mutica //
19 Maret 2011
Nasution, U.1986. Gulma dan Pengendaliannya di Perkebunan Karet Sumatera Utara dan Aceh. Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Tanjung Morawa (P4TM), Tanjung Morawa.
Steenis, V.C.G.G.J.2003.Flora. Cet. 9. PT Pradnya Paramitha, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar